Usaha Inter Masuk Empat Besar Dapat Pululan Telak Setelah Kalah Dari Sassuolo 1-2

Usaha Inter Masuk Empat Besar Dapat Pululan Telak Setelah Kalah Dari Sassuolo 1-2 – Usaha Inter Milan utk finish empat besar memperoleh pukulan telak. Inter kalah 1-2 waktu menjamu Sassuolo di Giuseppe Meazza.

Menjamu Sassuolo, Inter dalam misi memperoleh kemenangan untuk merawat kesempatan finish di zone Liga Champions. Luciano Spalletti juga turunkan kemampuan terbaiknya.

Tapi Inter malah rubuh. Dalam kompetisi giornata 37 Liga Italia di Giuseppe Meazza, Minggu (13/5/2018) awal hari WIB, Inter pernah ketinggalan dua gol saat sebelum selanjutnya kalah 1-2.

Sassuolo unggul lewat gol Matteo Politano serta Domenico Berardi. Inter baru dapat membalas di menit ke-80 lewat tendangan Rafinha.

Karena kekalahan ini, Inter masih tetap tertahan di posisi lima dengan 69 point. Dengan satu pertandingan tersisa, keinginan Inter utk finish di empat besar menipis.

Dengan matematis, kekalahan Inter meyakinkan AS Roma (73 point) finish di zone Liga Champions. Inter saat ini tinggal menanti hasil pertandingan Crotone vs Lazio. Jika Lazio (71 point) menang atas Crotone, Minggu (13/5/2018) malam WIB, jadi Inter di pastikan akan tidak finish di empat besar.

Jalannya Pertandingan

Sassuolo memperoleh kesempatan lebih dahulu lewat suatu serangan balik. Tapi penyelesaian akhir Alfred Duncan masih tetap melebar dari gaawang.

Kendati unggul dalam penguasaan bola, Inter malah kebobolan lebih dahulu. Sassuolo memimpin lewat gol Matteo Politano di menit ke-25.

Politano cetak gol lewat sepakan bebas dari depan kotak penalti Inter. Tendangannya yang menyusur tanah mengakali pagar betis Inter serta Samir Handanovic.

Inter coba membalas. Marcelo Brozovic melepas tembakan keras dari depan kotak penalti yang memaksa Andrea Consigli melakuan penyelamatan.

Domenico Berardi hampir menaikkan kelebihan Inter. Lolos dari jebakan offside waktu terima umpan terobosan Missiroli, Berardi lalu melepas tembakan dari pojok sempit. Tapi Handanovic masih tetap dapat menepis bola.

Inter pernah cetak gol lewat tendangan Mauro Icardi. Tapi gol itu dibatalkan karna Icard lebih dahulu ada dalam urutan offside waktu terima bola dari Brozovic.

Di menit-menit akhir sesi pertama, Inter kembali bisa kesempatan emas. Ivan Perisic melepas umpan yang menghadap ke Icardi yang tidak terkawal. Tapi Consigli tunjukkan reaksi gemilang dengan menggagalkan sepakan Icardi.

Masuk sesi ke-2, Sassuolo memperoleh kans lewat suatu serangan balik. Sassuolo menyerang dari segi kanan lewat Berardi yang terima bola dari Politano. Berardi merampungkannya dengan suatu tembakan, tapi ditepis oleh Handanovic.

Handanovic kembali menggagalkan kesempatan Sassuolo. Kesempatan ini dia menepis bola sepakan jarak jauh dari Duncan.

Inter bukanlah tanpa ada kesempatan. Tapi Consigli juga tampak apik dibawah mistar gawang Sassuolo. Dia memblok sepakan Rafinha dengan kakinya.

Sassuolo melipat-gandakan kelebihan di menit ke-72. Berardi mengakali Milan Skriniar dimuka kotak penalti serta lalu melepas tembakan yang menghadap ke sudut kanan atas gawang Inter.

Inter baru dapat menipiskan score delapan menit lalu. Tendangan mendatar Rafinha dari tepi kotak penalti pernah tentang tiang namun masuk kedalam gawang.

Inter selalu berusaha menghimpit di sisa saat kompetisi. Icardi memperoleh kesempatan ganda, tapi tidak sukses mengoptimalkannya. Kans pertamanya diblok oleh Mauricio Lemos, lalu sundulannya melebar dari gawang.

Di masa injury time yang meraih enam menit, Inter kembali bisa kesempatan emas. Tapi Consigli lagi-lagi menggagalkannya. Dia menepis tendangan Eder dari jarak dekat. Dari sepakan pojok yang dibuat, sepakan Brozovic melambung diatas mistar gawang