Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Minta Supaya Tidak Lagi Ada Politik Meneror – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto minta supaya tidak lagi ada politik meneror. Dia memandang penduduk telah dewasa untuk pilih pemimpin.
Komentar ini menyikapi pidato Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang menjelaskan jika Indonesia akan punah bila ia kalah di Pemilihan presiden 2019.
“Ya, rakyat tahu lah, ancam meneror itu kan tidak baik dalam politik. Politik itu mendidik, politik itu mendayakan, politik itu memihak. Bukan meneror serta bukan menakut-nakuti” kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (18/12).
Hasto mengutarakan jika pengakuan Prabowo seakan mengamini pemerintahan awal mulanya tidak baik, termasuk juga pemerintahan Presiden Soeharto. Hasto kembali menyentuh masalah ungkapan korupsi di jaman Soeharto.
“Ya bermakna beliau mengaku itu termasuk juga jaman Pak Harto. Ya bagus jika telah ngakuin,” tutur Hasto sekalian ketawa.
Awal mulanya, Prabowo menjelaskan kepunahan berlangsung sebab telah makin serta kelamaan beberapa elite berkuasa dengan langkah serta langkah yang salah. Menurutnya, keadaan ini sudah mengakibatkan tingginya ketimpangan sosial di Indonesia.
“Serta saya jelaskan, jika skema ini jika dilanjutkan akan menyebabkan Indonesia lemah. Indonesia makin miskin, serta makin tidak berkapasitas, bahkan juga dapat punah,” tutur Prabowo.
Dalam pidatonya, Prabowo memberikan contoh, dalam analisa beberapa pakar, pendapatan penduduk Indonesia sekarang ini sampai 4.000 USD per kapita per tahun. Tetapi, dari 4.000 USD itu cuma 49 % atau setengahnya malah dikuasai cuma seputar satu % masyarakat Indonesia.
“Jadi jika kita cabut yang satu %, kekayaan pendapatan kita satu tahun tinggal setengahnya yakni 1.900. Itu kata penasihat saya, Pak Fuad Bawazier. Jadi jika kita cabut yang satu % tinggal setengahnya. Kita per kapita bukan 3.800 dolar, tetapi setengahnya, 1.900 kira-kira, 1.900 dolar per kapita, berarti dibagi rata,” kata Prabowo.
Paling akhir dia juga menyamai tempat Indonesia sekarang ini dengan beberapa negara terbelakang yang bahkan juga tengah melawan perang, seperti Rwanda, Afghanistan, Chad, Ethiopia, Burkina Faso serta beberapa negara yang lain.