Home / Berita Umum / SBY Mengaku Merasa Dizolimi Perihal Perusakan Atribut Bendera Partai

SBY Mengaku Merasa Dizolimi Perihal Perusakan Atribut Bendera Partai

SBY Mengaku Merasa Dizolimi Perihal Perusakan Atribut Bendera Partai – Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY kaget tahu atribut partai terpasang di seputar Kota Pekanbaru dirusak bahkan juga dibuang ke parit. Kehadiran SBY kesana untuk hadir pembekalan DPC se-Provinsi Riau sekaligus juga hadir acara Paguyuban Keluarga Pacitan.
Peristiwa ini bersamaan dengan kehadiran Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke acara pemberian titel kebiasaan Melayu Riau dari Instansi Kebiasaan Melayu Riau (LAMR). Jokowi dikasih titel Datuk Seri Setia Amanah Negara.
Belumlah didapati siapa pelakunya. Tidak hanya bendera Demokrat, bendera partai yang lain yang terpasang di selama jalan masih tetap terpasang kuat.

“Saya bisa laporan dari Sekjen, terjadi perobekan, perusakan, bahkan juga pembuangan Baliho serta bendera ke Demokrat ke parit. Saya langsung turun untuk pastikan. Saya susah lihat hampir semua atribut demokrat dirusak di selama jalan ini,” tutur Presiden ke 6 RI itu di Pekanbaru, Sabtu (15/12).

Bapak Agus Harimurti itu sedih dengan tingkah laku beberapa orang pada partai yang dibinanya semenjak beberapa puluh tahun kemarin. Akan tetapi apalah daya, ia cuma dapat mengadu ke Allah SWT.

“Saya bukan Calon presiden (Calon Presiden), saya tidak bersaing dengan Bapak Jokowi. Saya cuma pemimpin partai. Berikhtiar, berusaha lewat cara yang baik serta amanah, sesuai dengan yang ditata konstitusi serta undang-undang,” tuturnya

Walau sebenarnya, dianya sudah mengalah tidak untuk hadir ke gedung LAM Riau. Karena, disana ikut dikerjakan acara pemberian titel kebiasaan Jokowi menjadi Datur Sri Setia Amanah Negara.

“Saya berikan ke Gubernur (Wan Tamrin Hasyim), saya tak perlu kesana dahulu, saya menghargai pemimpin yang tengah pimpin, sama-sama menghormati,” kata SBY

About admin