Polisi Gelar Rekrontuksi Pembunuhan Dan Pemerkosaan Oleh Sopir Angkot – Gunala jadi fokus perhatian polisi sepanjang RH (25) lakoni rekonstruksi masalah pemerkosaan serta pembunuhan di Jalan Baru Sukaraja, Pasirhalang, Sukabumi, Jumat (9/8/2019). Gunala adalah paman AU (23), gadis Cianjur yang dihabisi nyawanya oleh sopir angkot itu.
Lelaki kenakan kaus merah memiliki rambut gondrong itu seringkali berupaya maju mendekat mengarah aktor. Beberapa polisi mengenakan seragam mendekat serta mencegahnya.
Gunala ialah adik ipar Masriah (40) atau ibu kandung korban. Dia yang memberikan laporan hilangnya AU ke polisi. Gunala orang pertama yang mengecek jasad AU selesai diketemukan masyarakat tergeletak di pinggir sawah serta dibawa ke instalasi kamar jenazah RSUD R Syamsudin SH.
Di tempat rekonstruksi, Gunala kelihatan berurai air mata. Dia berang sekalian menghentak-hentakan kakinya ke tanah untuk melampiaskan kekesalannya.
“Almarhum (AU) ini ialah anak yang saleh, anak yang baik, keinginan keluarga dia punyai hari esok yang baik. Keponakan saya tidak patut diperlakukan semacam itu,” tutur Gunala .
Gunala hadir ke tempat bersama dengan keluarga AU diantaranya ibu kandung korban. Adik kandung serta sepupu AU ikut juga hadir serta lihat langsung proses reka-ulang momen keji itu.
“Saya mengucapkan terima kasih pada polisi, selanjutnya saya minta kejaksaan serta pengadilan memberi hukuman seberat beratnya. Jika memang perlu hukum mati!” sebut Gunala.
Beberapa polisi terus menentramkan Gunala. Polwan kelihatan menentramkan ibu kandung korban. “Ibu yang sabar ya, berikan pada kepolisian untuk kasusnya,” sebut polwan.
Korban AU dimainkan Bripda Ritami Bela Putri, anggota Polwan Satreskrim Polres Sukabumi Kota. Dia kenakan pakaian, hijab serta tas yang seperti seperti dipakai AU pada hari terakhir kalinya sebelum dihabisi nyawanya oleh aktor.
Sebelum bertindak jadi AU, anggota Polwan itu kelihatan minta izin serta bersalaman dengan keluarga korban. Polwan yang akrab dipanggil Bela itu kelihatan serius lakoni peranannya jadi AU.
Adegan dimainkan sejak saat korban dibekap, dicekik sampai dibaringkan oleh RH di lantai bawah jok dekat sopir selesai diperkosa. Paling akhir adegan RH membuat jasad AU di pinggir sawah, Sukabumi.