Pengidentifikasian Korban Tenggelam Di Danau Toba – Menteri Sosial Idrus Marham dapat berikan santunan terhadap korban tenggelamnya KM Cahaya Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. Santunan terhadap korban wafat dunia semasing sebesar Rp 15 juta.
” Menteri Sosial dapat menyerahkan santunan terhadap dua pakar waris korban wafat semasing Rp 15 juta, ” kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Margowiyono
Tidak hanya santunan terhadap keluarga korban yg wafat, Mensos dapat berikan pemberian terhadap pakar waris. Hal tersebut dilaksanakan sehabis ada penetapan dari bupati berkaitan korban tenggelamnya KM Cahaya Bangun.
” Mereka dapat diberi santunan sehabis ada penetapan dari bupati yg mengatakan kalau korban wafat serta ada pakar waris yg sah, ” ujarnya.
Diawal mulanya, tiga jenazah korban tewas KM Cahaya Bangun yg terbenam di Danau Toba, Sumatera Utara, udah teridentifikasi. Jenazah ke tiga didapati bernama Indah Juwita (20).
” Sehabis dilaksanakan pengecekan dengan cara mendalam, selanjutnya jasad korban tewas yg di dapatkan teridentifikasi, ” kata Bupati Simalungun JR Saragih terhadap wartawan di RS Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Jumat (22/6).
Saragih mengemukakan Indah menjadi warga Dolok Saribu, Simalungun. Indah jadi jasad ke tiga yg dapat diidentifikasi.
Sebab itu, 3 jasad yg dapat diidentifikasi merupakan Tri Suci Hadayani (24), Fahriyanti, serta Indah Juwita (20). KM Cahaya Bangun terbenam pada Senin (18/6) lebih kurang waktu 17. 30 WIB.