Para Pencari Suaka Adalah Langganan Warteg Ini – Banyak penjelajah suaka di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, kelihatan tengah nikmati santap siang. Beberapa makanan itu datang dari suatu warteg bernama Mulya Jaya.
Warteg Mulya Jaya ada di Jalan Kebon Sirih Barat I, Jakarta Pusat. Satu orang penjaga warteg Mulya Jaya, Iis (47) mengatakan pancari suaka biasa makan di warung punyanya.
” Iya (penjelajah suaka) berlangganan di tempat ini, ” kata Iis kala dijumpai di Warteg Mulya Jaya, Sabtu (6/7/2019) . Warteg ini gak jauh dari kantor UNHCR Perwakilan Indonesia, di Menara Ravindo.
Iis mengemukakan penjelajah suaka biasa makan dengan menu nasi, tempe orek, serta ayam. Harga biasanya Rp 13 ribu, akan tetapi kadangkala Iis berikan discount untuk banyak pengungsi.
” Bila ayam doang Rp 13 ribu. Bila gak miliki duwit ya saya kasih Rp 7 ribu saja, ” kata Iis.
Iis mengemukakan sebagian besar penjelajah suaka beli nasi bungkus serta makan berbarengan kerabatnya di trotoar Jalan Kebon Sirih, depan Menara Ravindo. Penjelajah suaka, ucapkan Iis, gak sehari-hari makan.
” Kadangkala semiggu kedua kalinya saja, (hari) Senin sama Jumat. Kadangkala gak makan betul-betul, ” kata Iis.
Iis mengatakan kerapkali banyak penjelajah suaka memohon air minum. Dia lantas gak tega dengan situasi yg menerpa banyak pengungsi.
” Kadangkala mohon air mereka, kadangkala saya kasih sich. Kasihan mereka, ” kata Iis, rasakan iba pada nasib banyak penjelajah suaka itu.
Iis mengemukakan kadangkala ada satu orang dermawan yg membeli beberapa nasi bungkus buat banyak penjelajah suaka. ” Ini siang? Ini ada orang beri makan (buat penjelajah suaka) . Gak tahu siapa ia, jarang-jarang makan di tempat ini , ” kata Iis.
Pengamatan detikcom, Sabtu (6/7) , tampak beberapa puluh penjelajah suaka memakan makan siang mereka di muka Menara Ravindo Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Ada juga yg memakan makan di lebih kurang Warteg Mulya Jaya.
Tampak banyak penjelajah suaka memakan nasi bungkus. Beberapa pengungsi kelihatan makan memanfaatkan tangan kosong. Mereka tampak lahap. Mereka dapat makan seusai menukarkan coupon dengan nasi di Warteg Mulya Jaya. Ada beberapa orang dermawan yg berikan mereka coupon itu.
Sejumlah pengungsi kelihatan tidur, ada juga yg cuma duduk beristirahat. Cuaca cukup terik ini siang. Penjelajah suaka kelihatan makan siang menyatu gaduh kendaraan yg berlalu lalang.
Rasakan Iba, Penjaga Warteg Kasih Discount ke Penjelajah Suaka di Kebon SirihIis penjaga warteg yg ada dekat Kantor UNHCR Perwakilan Indonesia, Jakarta Pusat.
Gak semua pengungsi makan. Nasir (27) yaitu satu diantaranya. Diakui dia cuma minum saja sepanjang hari ini. Tak makan tidaklah perihal yg aneh di sehari-hari banyak pengungsi.
” Ini hari gak ada, belum makan. Kebanyakan lebih kurang 10 kali makan dalam 1 minggu. Kadangkala minum saja, ” kata Nasir dalam bahasa Inggris.