Berbagai media di Eropa telah menyebut keberhasilan Leicester City menjadi juara Lig Inggris seperti dongeng. Tapi Claudio Ranieri telah mengklaim kalau bukanlah pertama kami dia memberikan kejutan.
Ranieri telah menunjuk pengalaman nya menangani Cagliari musim 1988 sampai 1991. Sebelumnya, ia hanya berstatus sebagai manager kelas bawah, Vigor Lamezia serta tim yang baru saja bangkrut, yakni Campaina Puteolana.
Dengan Ranieri, Cagliari berhasil menjadi jawara Serie C1 musim 1988/89. Mereka juga mendapatkan tiket promosi ke ajang Serie A selepas ada di posisi ke 3 Serie B selang satu musim.
“ya itu dongeng pertama kali saya. Sekarang ini merupakan dongeng yang lain,” ujar Ranieri. “namun trofi juara Liga Inggris merupakan suatu hal yang sangat berharga serta terasa semakin istimewa untuk tim semacam Leicester. Sulit untuk di percaya dan sangatlah hebat,” ungkapnya.
Terlepa dari itu, trofi di kasta paling atas sempat jadi tabu bagi Ranieri. Sebelum ini, capaian terbaiknya hanyalah runner up liga dengan AS Monaco, AS Roma, Juventus dan Chelsea.