Home / Kriminal / Karena Cemburu , Pria 2 Istri Bunuh Kekasihnya Sendiri

Karena Cemburu , Pria 2 Istri Bunuh Kekasihnya Sendiri

Karena Cemburu , Pria 2 Istri Bunuh Kekasihnya Sendiri – Suwarno Jumintun alias Bayu (43) terganggu pada saat asik mengobrol dengan kekasihnya, Rosita (21), di ruang perkebunan teh, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hp Rosita berdering. Bayu berprasangka buruk sekalian memerhatikan Rosita yang terlibat perbincangan dengan si penelepon.

“Ia (Rosita) ada yang menelepon. 1/2 jam meneleponnya. Sama-sama menyebut ‘bunda’ serta ‘ayah’,” kata Bayu di Mapolres Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (7/8).

Dialog mesra itu menyebabkan Bayu murka hingga membuat menghabisi nyawa Rosita. Dia menuding korban mempunyai pria dambaan lain. “Saya cemburu,” sebut Bayu.

Bayu serta Rosita berpacaran semenjak 23 Mei 2019. Cinta terlarang kedua-duanya tersambung sesudah seringkali bertemu di satu diantara stasiun radio di Garut. Bayu tahu Rosita berstatus janda satu anak. Rosita juga tahu jika Bayu telah berumah tangga.

“Dia paham saya punyai dua istri,” kata Bayu, yang kerja jadi buruh harian.

Sejoli ini setuju lakoni jalinan asmara sembunyi-sembunyi. Cerita kasih mereka awalannya adem-adem saja.

Bencana buat Rosita berlangsung Sabtu, 1 Juni 2019. Siang itu, jam 13.00 WIB, Bayu serta Rosita rekreasi nikmati situasi alam di perkebunan teh, lokasi Dayeuh Manggung, Kecamatan Cilawu, Garut. Pada saat bercengkerama, Rosita terima telephone panggilan masuk yang diduga Bayu adalah kekasih lain Rosita.

Tamatan SD ini ingin tahu serta menanyakan pada Rosita siapa figur pria yang menelepon. Rosita bungkam, Bayu berang.

“Terduga sakit hati serta cemburu, lalu punya niat membunuh Rosita,” kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya AKP Pribadi Atma.

Di hari yang sama, sesudah perselisihan itu, Bayu ajak Rosita ke wilayah Cikupa, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cigalantong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Bayu memboncengkan Rosita memakai sepeda motor kekasihnya itu.

Kedua-duanya datang jam 14.00 WIB. Bayu memarkirkan motor di perempatan jalan karena akses ke arah perkebunan di Cikupa harus jalan kaki. Kedua-duanya telusuri perkebunan dengan jarak sejauh 100 mtr. serta melipir ke satu gubuk.

Bayu mengulang-ulang pertanyaan pada Rosita masalah pria yang menelepon. Kembali lagi Rosita tutup mulut.

Amarahnya mencapai puncak. Bayu menarik badan sang pacar. “Saya cekik (korban) sekalian berdiri,” sebut Bayu.

Rosita berontak waktu lehernya dicengkeram erat aktor. Bayu semakin kencang mencekiknya. “Ia kejang-kejang. Lalu jatuh,” katanya.

Rosita terkapar tidak berkapasitas di tanah ruang kebun. “Lalu saya cekik satu kali lagi,” kata Bayu.

Pada polisi, aktor akui sudah sempat duduk di samping korban. “Terduga menanti 1/2 jam untuk pastikan korban wafat. Dia pilih tempat itu sebab sudah mengetahui daerahnya sepi,” tutur Kasatreskrim Polres Tasikmalaya AKP Pribadi Atma.

Sesudah membunuh Rosita, Bayu ambil satu hp serta gelang yang melingkar di lengan kiri korban. Dia bergegas kabur memakai motor Rosita.

Jasad wanita kenakan pakaian pink motif bunga-bunga diketemukan seseorang masyarakat pada 20 Juni 2019. Polisi hadir memeriksa tempat insiden masalah (TKP). Polisi tidak temukan jati diri mayat yang keadaannya sulit dikenali karena telah jadi tulang belulang.

Jati diri mayat tersingkap sesudah Ai Rita, masyarakat Garut, yang kehilangan anggota keluarganya menyambangi Mapolres Tasikmalaya. Polisi mengantarnya ke rumah sakit untuk lihat beberapa ciri jasad. Ai Rita terkejut bukan kepalang serta pastikan mayat itu adalah anak kandungnya bernama Rosita.

Team Polsek Cigalontang serta Satreskrim Polres Tasikmalaya menyelidik masalah kematian tidak lumrah Rosita. “Beberapa saksi serta bukti yang lain dikumpulkan polisi untuk membuat jelas masalah pembunuhan ini,” sebut Pribadi.

Singkat kata, polisi tangkap aktor tanpa ada perlawanan di rumah tinggalnya, Kampung Cigendok, RT 2 RW 10, Desa Karangmekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, 2 Agustus 2019, jam 06.30 WIB.

Faksi keluarga Rosita mengharap aktor diganjar hukuman berat. Tingkah keji Bayu, menurut faksi keluarga Rosita, harus diganjar balasan yang setimpal.

“Saya sakit, anak saya dibunuh. Saya meminta aktor diganjar hukuman saja,” tutur Ai Rita.

About admin