David de Gea Geram Dengan Penampilan Luke Shaw

David de Gea Geram Dengan Penampilan Luke Shaw – David de Gea kayaknya geram benar dengan teman segrupnya Luke Shaw. Shaw dirasa berperanan besar melahirkan gol ke-4 Tottenham Hotspur.

Manchester United melayani Tottenham di Old Trafford, Minggu (4/10/2020) malam WIB tempo hari. Pertandingan itu berganti jadi mimpi tidak baik untuk MU yang sempat pernah menang cepat melalui penalti Bruno Fernandes.

Seterusnya, MU dengan gampangnya kecolongan 3 gol dari Tanguy Ndombele, Son Heung-min, serta Harry Kane. Tidak hanya itu, MU pula kehilangan Anthony Martial yang dikartumerah.

3 gol yang bersarang di jala De Gea itu buah dari kelengahan pemain belakang MU, terlebih Harry Maguire jadi kapten sekalian bek paling mahal dunia.

Namun, gak sekedar Maguire yang buat blunder pada pertandingan itu, Shaw pun begitu. Yang pasti pada acara gol ke-4 Tottenham yang diciptakan oleh Son di pengujung fase pertama.

panduan judi bola
Tottenham menggelindingkan bola ke bagian kanan permainan mereka atau yang pasti bagian kiri pertahanan MU yang selayaknya dijaga Shaw. Tapi, Shaw malahan ada ditengah-tengah serta Maguire lantas yang penting mengontrol Serge Aurier.

Maguire selanjutnya mengharap Shaw untuk mengontrol gerakan Kane ke kotak penalti, sebab merasa Aurier dapat mengoper ke penyerang Tottenham itu. Namun, De Gea nyatanya memandang Son bebas masuk dalam kotak penalti serta langsung mengharap Shaw mengontrolnya.

“Luke… jangan Luke, jangan ke situ Luke. Lari Luke, lari!,” teriak De Gea terhadap Shaw yang tampak di petikan laga MU versus Tottenham seperti dilansir Daily Mail.

daftar judi bola
Shaw kayaknya tidak dengar arahan De Gea serta malahan konsisten mengontrol Kane. Akhirnya, Son dengan simpel menjiplak bola umpan tarik Aurier menjadi gol di tiang dekat.

David de Gea juga tampak geram dengan Luke Shaw sembari berteriak. “Hei Luke, kamu mengapa sich?” sembari memukul tiang gawang. De Gea juga gak dapat menjauhkan gawangnya dari kecolongan 2 gol lagi di fase ke-2 serta MU kalah 1-6.

Duh, ada saja.