BNN Pindah Alih Rekening Terpidana Mati Kasus Narkotika – Tubuh Narkotika Nasional (BNN) mengambil alih rekening punya Togiman dengan kata lain Toni alis Toge, terpidana mati masalah narkoba. Toge disangka memakai rekening punya saudaranya untuk membersihkan duit hasil penjualan sabu itu.
” Kita juga masih tetap kembangkan TPPU-nya saudara Toge ini serta kita juga mengambil alih Rp 8 miliar serta Rp 2, 3 miliar dari Ichwan Lubis (bekas Kasat Narkoba), ” tutur Kepala BNN Komjen Budi Waseso pada wartawan di kantornya, Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin (22/5/2017).
Buwas meyakinkan, pihaknya bakal kenakan pasal Tindak Pidana Pencucian Duit (TPPU) pada Toge.
” Jadi ini dia menyamar dengan memakai rekening saudaranya atau adalah keluarganya. Kita kembangkan selalu dalam TPPU-nya, ” paparnya.
Toge kembali di tangkap BNN atas keterlibatannya dalam jaringan narkotika Aceh-Medan-Malaysia pada pertengahan Mei 2017. Dia disangka kuat mengatur jaringan narkotika dari balik LP Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara.
Dari tiga anak buahnya, BNN mengambil alih 25 Kg sabu yang diselundupkan didalam boks ikan. Toge, kata Buwas, pesan sabu dari Malaysia.
Tersingkapnya masalah ini karena kerja sama BNN dengan pihak intelijen serta kepolisian dan Bea serta Cukai. Buwas yakini bukan sekedar Toge, namun ada bandar narkoba lain yang masih tetap menggerakkan usaha di Lapas.
” Kami meyakini kalau tidak cuma mereka, serta mendekati bln. puasa ini tentu mereka telah mengintruksikan karna tentu mereka memikirkan polisi bakal kendor, bakal luang waktunya buat mereka lakukan kegiatannya, ” tuturnya.
BNN bakal makin gencar lakukan penindakan pada jaringan narkoba di bln. ramadan. Bahkan juga BNN di tingkat propinsi juga sudah lakukan penindakan pada jaringan narkotika.
” Kita komit bln. puasa kita semakin gencar. Tempo hari di banyak wilayah BNNP di beberapa propinsi, telah mempersiapkan beberapa langkah, ” tutur Budi.
Diluar itu menurut Buwas, BNN Propinsi DKI juga telah lakukan aktivitas penindakan ke beberapa tempat hiburan malam untuk menghadapi peredaran narkotika mendekati ramadan.
” Hasil operasi nyaris meyeluruh, positif beberapa pengunjungnya memakai narkoba, ” sambungnya.