Mueller Diyakini Bisa Atasi dan Kembali ke Performa Terbaik – Thomas Mueller tengah melakukan periode tidak menyenangkan dalam karirnya. Namun, Mueller di percayai dapat menanggulanginya serta kembali pada perform terunggul.
Mueller musim ini memang tetap jadi pilihan khusus di Bayern Munich dengan keseluruhan 17 tampilan di semuanya persaingan. Keseluruhan mainnya ialah 1.145 menit atau rata-rata 67 menit per pertandingan.
Namun, dari keseluruhan pertandingan itu, Mueller baru buat tiga gol serta tiga assist, jauh dari apakah yang biasa dikasihkan olehnya. Mueller bahkan juga udah puasa gol di Bundesliga semenjak minggu ke-tiga atau pertengahan September kemarin.
Lumrah bila sorotan menuju terhadap Mueller yang umumnya moncer di muka gawang. Namun, bila lihat statistik si pemain semenjak dua musim paling akhir, jadi Anda tak kan bertanya-tanya.
Musim yang telah lewat, Mueller sekedar buat 15 gol sehabis musim awal kalinya ada di angka 9 gol! Itu berlangsung kala Carlo Ancelotti melatih club itu. Meski sebenarnya Mueller rata-rata selamanya cetak sekurang-kurangnya 20 gol dari sejak 2012/2013 serta bahkan juga pernah sampai 32 gol pada musim 2015/2016.
Berkaitan masalah ini, pelatih Jerman Joachim Loew tak demikian memusingkannya sebab Mueller tetap bertindak khusus buat club. Bab puasa gol si pemain, Loew sangat percaya lambat atau cepat, Mueller bakal kembali tajam.
“Walau ia udah lama tak buat gol buat tim nasional serta club, Thomas Mueller ialah pemain yang selamanya memberikannya seluruhnya dengan maksimum serta dapat menuntun banyak pemain muda,” kata Loew.
“Ia tetap punyai kualitas berkaitan penyelesaian akhir yang gemilang, back-up permainan. Saya lihat perform-nya bagus kala lawan Dortmund. Banyak pemain Bayern tampil bagus sepanjang 60-70 menit,” sambungnya.
“Thomas Muelelr ialah pemain yang selamanya dapat jadi penentu, walau ia saat ini tengah lewat periode sukar.”
Mueller tetap jadi andalan Jerman kala memerankan pertandingan internasional tengah bulan ini. Jerman bakal menantang Rusia dalam pertandingan pertemanan sebelum berhadapan Belanda di UEFA Nations League.