Home / Berita Umum / Ditinggal Beli Cat, Perampok Modus Pecah Kaca Mobil Gasak 200 Juta

Ditinggal Beli Cat, Perampok Modus Pecah Kaca Mobil Gasak 200 Juta

Ditinggal Beli Cat, Perampok Modus Pecah Kaca Mobil Gasak 200 Juta – Daerah Jalan Ahmad Yani di Samarinda, Kalimantan Timur, ini sore mendadak ramai. Kawanan perampok modus pecah kaca mobil, sukses membawa kabur duit Rp 200 juta punya Muhammad Husairi (38) , kala mobilnya dia tinggal beli cat di toko bangunan. Pemeran dalam buruan Jatanras.

Moment itu berjalan sekira waktu 15. 20 WITA. Kala itu, Husairi berbarengan adiknya, Dwi Ferdian (33) , belum lama ambil duit Rp 200 juta dari Bank Kal-tim. Mengendarai Honda Freed bernomor polisi KT 1853 KJ, ditengah perjalanan dia datang ke toko bangunan.

Husairi memarkir mobilnya di seberang jalan depan daerah pertokoan. Disekelilingnya kala itu, tak kelihatan orang berperilaku mencurigakan. Husairi serta adiknya lantas menyeberang jalan ke toko bangunan UD Arsip Makmur.

” Pengin beli cat. Sangat tuntas bayar, diberikan tahu sama karyawan toko bangunan, mas kaca mobilnya kok terbuka, ” kata Husairi, terhadap merdeka. com di area peristiwa, Rabu (18/10) .

” Di sebut juga barusan ada orang bawa plastik hitam. Saya cepat-cepat ke luar, datangi mobil saya. Benar, kacanya terbuka. Ya benar saja, di tas plastik hitam itu, ada duit Rp 200 juta, ” kata Husairi.

Selesai ambil duit dari Bank Kal-tim, Husairi tak berasa dibuntuti. ” Duit itu bikin penghasilan karyawan. Cepat, cepar sekali peristiwanya. Gak hingga 10 menit, ” sebut Husairi.

Sesaat, menurut Ferdian, menurut karyawan toko bangunan, menyaksikan 2 orang pria memanfaatkan motor Jupiter MX warna hitam. ” Ya, 2 orang di motor itu, yg bawa tas plastik hitam itu, ” sebut Ferdian.

” Tdk ada yg pernah menyaksikan no polisinya. Yg terang barusan, motor Jupiter MX warna hitam, segera kabur, ” makin Ferdian.

Penilaian merdeka. com, kaca yg dipecah pemeran rampok merupakan area sisi kanan. Pecahannya lantas masihlah ada didalam mobil. Tim Jatanras Polresta Samarinda serta Polsekta Samarinda Utara, tiba di area, laksanakan identifikasi awal.

Sesaat Husairi serta Ferdian, bergegas meninggalkan area, utk melapor ke Mapolsekta Samarinda Utara di Jalan DI Panjaitan, sekira waktu 16. 50 Wita. ” Iya, ini kita pengin lapor ke Polsek, ” sebut Ferdian.

About admin