Home / Berita Umum / Dalam Darurat Banjir Pemerintah Sudah Siap

Dalam Darurat Banjir Pemerintah Sudah Siap

Dalam Darurat Banjir Pemerintah Sudah Siap – Ambil langkah cepat dalam penanggulangan terjadinya bencana alam di lokasi Indonesia, Menko PMK Puan Maharani membuat Rakor Tingkat Menteri (RTM) Mengenai Siaga Darurat Banjir serta Tanah Longsor, dan erupsi Gunung Agung Bali, di Kantor Kemenko PMK, Rabu (29/11/2017) .
Dalam pertemuan ini ikut ada Menteri Hukum serta HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Willem Rampangilei, Menteri PPPA Yohana Yembise, Kepala Komjen Pol Suhardi Alius, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Memulai RTM ini, Menko PMK Puan Maharani mengungkap kalau pada akhir th. serta mendekati awal th. nyaris semua lokasi Indonesia rawan berlangsung bencana alam.

“Desember, Januari serta Februari adalah puncak musim penghujan, oleh sebab tersebut pertemuan ini kami selenggarakan untuk menanggulangi bencana banjir serta longsor, dan mengatasi erupsi gunung Agung yang tengah berlangsung sekarang ini, ” tutur Puan.
Untuk antisipasi bencana banjir serta tanah longsor, lebih Puan, telah disediakan serta pemerintah pusat juga akan menghimbau semua kepala daerah untuk dapat menghadapi lokasi semasing dalam rencana puncak musim hujan.
“Intinya Rakor ini menyiapkan tiap-tiap kementerian serta instansi juga akan persiapan mereka berkaitan antisipasi bencana banjir serta longsor, ” ungkap Puan.
Didapati selepas acara, Kepala BNPB Willem Rampangilei mengungkap hingga sekarang ini, berkaitan bencana banjir serta tanah longsor, pemerintah sudah keluarkan dana sampai 320 Miliar Rupiah.
“Dalam langkah kesiap siagaan dalam menanggulangi banjir serta longsor, hingga sekarang ini kami sudah keluarkan Dana Tanggap Darurat banjir serta tanah longsor sampai 320 M. Keseluruhannya, pemerintah telah menanggulangkan Dana Tanggap Bencana menjangkau 2 Triliun Rupiah, ” tutur Willem.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ikut ada mengungkap kalau masuk musim Hujan, dianya juga akan mulai mengaplikasikan operasi Siaga Ibukota. “Kita juga akan mulai operasi Siaga Ibukota. Kita telah menyatukan sekitaran 50ribu aparat pemerintah yang bertugas serta memberikan instruksi mereka lakukan tiga langkah paling utama, ” tutur Anies.
Tiga langkah paling utama itu, lebih Anies, yaitu pertama aparat mesti dalam tempat Siap, ke-2 mesti Tanggap, serta ke-3 Galang.
“Tiga keyword ini dipegang untuk semua aparat. Tempat siap tujuannya posko di semua DKI Jakarta telah dalam kondisi siap apabila ada sinyal tanda bencana jadi mesti tanggap, selekasnya bergerak, selekasnya memberikan laporan. Serta Galang berarti menyatukan semuanya sumber daya yang ada termasuk juga pemerintah serta orang-orang, ” ungkap Anies.

Anies juga mengakui pemerintah DKI Jakarta sudah mempunyai koordinasi segera serta monitoring sepanjang 24 jam yang terbagi dalam semua aparat hingga dapat melakukan tindakan kapan. Program ini bernama Siaga Ibukota.
“Siaga Ibukota ini juga akan memberikan laporan dengan segera sepanjang 24 jam. Umpamanya saja bila ada sinyal tanda kenaikan air itu juga akan segera diantisipasi, ” jelas Anies.
Aksi Pemerintah Hadapi Erupsi Gunung Agung
Menurut Menko PMK Puan Maharani, bencana alam erupsi gunung Agung juga akan dikerjakan dengan baik karena persiapan-persiapan yang dikerjakan lembaga pemerintah berkaitan.
“Prioritas yang dikerjakan terkait dengan perlengkapan, Kementerian PUPR telah menyiapkannya, logistik juga telah disediakan oleh pihak BNPB, Kemensos telah siap juga akan ketersedian makanan. Lalu beberapa hal beda yang terkait dengan pariwisata kami mengharapkan akan tidak berlangsung penurunan investasi kepariwisataan, ” tutur Puan.
Sedang masalah dana, Kepala BNPB Willem Rampangilei mengungkap hingga sana ini pemerintah sudah menyalurkan dana sampai 2 Miliar Rupiah.

“Untuk gunung agung waktu ia dinyatakan siaga darurat, kita telah menyalurkan dana sampai 2 Miliar. Kita juga telah mempersiapkan 7, 5 Miliar Rupiah jika dibutuhkan. Pada prinsipnya support aturan tidaklah perlu di kuatirkan, ” tutur Willem. Berkaitan perlakuannya, pemerintah juga sudah mempersiapkan sebagian gagasan.
“Penangan pengungsi telah dikerjakan dengan baik sesuai sama arahan Presiden. Jadi dari mulai keperluan makanan, air bersih, termasuk juga pemukiman yang layak sudah disediakan, ” tutur Willem.
Bila nantinya ditempatkan dengan peluang terburuk, ungkap Willem, pemerintah juga sudah mempersiapkan gagasan spesial.

“Dihadapkan pada kondisi yg tidak tentu begini, pemerintah daerah yang di dukung oleh pemerintah pusat, kementerian/instansi termasuk juga orang-orang serta dunia usaha, kami sudah berencana operasi bagaimana menetralkankan lokasi bencana, penetapan radius daerah bahaya, system peringatan awal yang lengkap, serta system komunikasi pada pos pengamanan dengan posko serta orang-orang. Dasarnya kami telah mempersiapkan skenario yang pasti, ” tutup Willem

About admin