Brasil Diapresiasi Clean Sheet – Neymar mengambil perhatian dalam kemenangan Brasil atas Meksiko. Tetapi lini bertahan Brasil juga benar-benar perlu diapresiasi sesudah Tim Samba clean sheet kembali.
Brasil meyakinkan tempat di perempatfinal Piala Dunia 2018 karena kemenangan 2-0 atas Meksiko, Senin (2/7/2018) malam WIB. Neymar berfungsi besar dalam ke-2 gol ini dengan cetak satu diantaranya.
Namun demikian, gak fair andaikan sekedar Neymar yang bisa pujian. Faktanya, lini bertahan Brasil kembali perlihatkan sangatlah mampu dihandalkan. Kemenangan atas Meksiko jadi clean sheet ke tiga dari empat pertandingan Selecao di Piala Dunia 2018.
Di pertandingan lawan Meksiko, peltih Tite menempatkan Thiago Silva serta Miranda di jantung pertahanan. Mereka diapit Fagner serta Filipe Luis menjadi full back kanan serta kiri dengan cara berurutan.
Diluar itu ada juga Casemiro yg berikan penambahan rasa aman dalam melapis back four Brasil, melalui peranannya menjadi seseorang gelandang bertahan.
Selama pertandingan lawan Meksiko, dalam catatan Whoscored, Casemiro mencatat tekel paling banyak (6). Utk personil Brasil lainnya di lini bertahan lainnya : Fagner (5 tekel), Filipe Luis (2), Miranda (1), Silva (1).
Dengan cara defensif Fagner jadi pemain Brasil dengan intersep paling banyak (3). Dari lini bertahan, Miranda bikin 1 intersep. Thiago Silva lalu menonjol dalam soal banyaknya sapuan (8), disertai Casemiro (3), Fagner (2), serta Miranda (2).
Thiago Silva kembali jadi pemain Brasil dengan banyaknya blok paling banyak vs Meksiko (3). Miranda bikin 2 sesaat Casemiro serta Filipe Luis semasing 1.
Statistik ini tergambar terang di lapangan : tiap saat pemain Meksiko ingin mendekati pertahan Brasil, ada-ada saja usaha Brasil meredam ; disaat Meksiko mengupayakan melepas tembakan, ada juga pemain Brasil yg menahan ; andaikan juga bola dapat dilayangkan Meksiko ke pertahanan Brasil, ada sapuan kaki atau kepala yg segera membuangnya jauh-jauh.
Bukan hanya memerlihatkan ketangguhan serta daya fisik yg oke, pertahanan Brasil juga melaksanakannya dengan cara taktis serta efektif. Berikut catatan website FIFA utk Brasil vs Meksiko :
Catatan ini memamerkan begitu Brasil bahkan juga laksanakan pelanggaran 3 kali lebih sedikit ketimbang Meksiko, juga memetik kartu kuning separuh dari banyaknya utk lawannya. Reuters juga menyebutkan kalau selama pertandingan ini Meksiko sekedar mampu enam sepakan bebas dari pelanggaran-pelanggaran Brasil.
Rapinya pertahanan Brasil itu, yg umumnya semakin lebih menonjol lantaran daya serang atau keindahan permainan ofensifnya, tdk terlepas dari polesan Tite yg mulai duduk di posisinya pada Juni 2016.
Dibawah arahan Tite, Brasil mengupayakan terlihat lebih taktis ; merebut bola sebersih mungkin saja dari sejak lini tengah melalui kawalan agresif serta mereduksi potensi pelanggaran pada lawan. Brasil-nya Tite juga tak lagi keberatan andaikan tim lawan memiliki penguasaan bola tambah banyak, seperti disaat pertandingan lawan Meksiko (Brasil kalah penguasaan bola 47% berbanding 53% punya Meksiko).
Dengan pertahanan jempolan ini juga Brasil waktu ini udah tdk terkalahkan dalam 15 pertandingan di semuanya arena, dengan kebobolan tiga gol saja. Brasil juga udah clean sheet dalam delapan dari sembilan pertandingan terakhirnya di semuanya laga.
Utk Piala Dunia 2018, selama ini juga baru Swiss saja yg dapat menjebol gawang Brasil disaat ke-2 tim berimbang 1-1 pada pertandingan pertama di fase kelompok. Kosta Rika, Serbia, serta Meksiko gak dapat melaksanakannya.
Jadi, Neymar bisa saja lagi tengah dipuja-puji. Tetapi lini bertahan Brasil masih benar-benar perlu di beri animo tinggi dalam laju mereka sekarang.